(Copy and Paste)
- Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t.
- Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
- Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.
- Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
- Lapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu lapan malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17)
- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa aitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin taufan, musim, katak, darah, kutu dan belalang.*
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. -
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir: 18).
- Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98) -
- Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
- Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
- Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).
- Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
- Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
- Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu,Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!" Paderi tersebut berkata,
"Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. " Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."